REPUBLIKA.CO.ID, WESTBROM -- Juru taktik Manchester City Josep Guardiola mengaku timnya cukup kesulitan mengalahkan West Bromwich Albion (WBA) di Piala Liga Inggris. Kemenangan 2-1 di The Hawthorns, Kamis (21/9) dini hari WIB itu diraih oleh Yaya Toure dan kawan-kawan dengan susah payah.
Leroy Sane menjadi bintang kemenangan the Citizens di partai ini dengan memborong dua gol alias brace. The Baggies sendiri sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Claudio Yacob.
Guardiola mengatakan timnya bermain sangat baik pada babak pertama saat berhasil mencetak gol lewat Leroy Sane pada menit ketiga. Ia menilai, seharusnya City memasuki babak kedua dengan keunggulan dua atau tiga gol melihat peluang yang mereka ciptakan.
"Namun pada babak kedua, kami mendapat tekanan karena sangat sulit jika Anda kebobolan dari sepak pojok dan tendangan bebas melawan West Brom. Mereka fantastis dalam situasi tersebut dan mereka mencetak gol kedua. Kami bisa saja kalah dalam laga ini," kata Guardiola di situs resmi klub, Kamis (21/9).
Lebih lanjut eks pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu menilai bahwa anak asuh Tony Pulis tampil agresif dengan membrikan perlawanan ke tembok pertahanan the Eastland.
"Itu pertandingan yang sulit dan tandang ke West Brom sangatlah melelahkan. Mereka bermain dengan tim utama, tapi kami sangat senang bisa menang dan sekarang memainkan pertandingan berikutnya di kandang," kata dia.
Dengan hasil ini City, berhak melaju ke putaran keempat Piala Liga Inggris dan akan menghadapi Wolverhampton Wanderers. Guardiola menegaskan tak mau menganggap remeh Wolves yang berlaga di kompetisi di bawah Liga Primer. Mengingat musim lalu the Citizens perlu laga ulangan untuk menyingkirkan Huddersfield yang ketika itu masih berlaga di Divisi Championship.