REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Persegres Gresik United menolak menerapkan strategi parkir bus atau menumpuk pemain di belakang demi mencuri angka saat menghadapi PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/9). Pelatih Persegres Gresik, Hanafi di Makassar, Kamis (21/9), mengatakan, pihaknya tidak gentar dan siap bermain terbuka meski menghadapi tim tuan rumah yang tengah dalam motivasi tinggi dan belum pernah menderita kekalahan saat bermain di kandang sendiri.
"Kita tetap bermain terbuka. Tidak ada strategi negatif football yang kita rencanakan saat bertemu tuan rumah PSM," katanya. Ia menjelaskan, potensi timnya untuk mencuri poin di Makassar masih terbuka lebar. Dan melakukan strategi bertahan secara total dinilai akan membuat peluangnya akan lebih sulit karena justru menjadi bulan-bulanan penyerangan dari tim tuan rumah.
Fokus bertahan juga akan membuat pemain mengalami kelelahan sehingga pihaknya tetap berencana bermain normal meski menghadapi ujian berat dari tuan rumah. Apalagi, kata dia, kondisi pemain Persegres Gresik saat ini memang jauh lebih termotivasi setelah mampu meraih kemenangan penting saat menjamu Barito Putera pada laga sebelumnya.
"Kita harapkan seperti itu (motivasi pemain semakin berlipat). Menghadapi Barito, kita bisa menang dan kita mungkin menyiapkan beberapa perubahan saat menghadapi PSM di Makassar," ujar Hanafi. Mengenai target sendiri, dirinya mengakui tidak muluk-muluk. Mampu mencuri satu angka di Makassar dinilai sudah merupakan hasil yang akan luar biasa.