REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada berambisi menaklukkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2017, Sabtu (30/9), di tengah mimpinya yang ingin menjadi pelatih bagi skuat "Macan Kemayoran" yang menjadi lawannya. "Ada ambisi dan impian. Mimpi saya memang ingin latih Persija, tetapi ambisi saya untuk TNI adalah mengalahkan Persija," katanya di Bekasi, Jumat (29/9).
Menurut pelatih pengganti Ivan Kolev itu, laga lanjutan menghadapi Persija adalah kali kedua dia melatih strategi perlawanan PS TNI setelah sebelumnya mencuri 3 poin kemenangan atas Mitra Kukar. "Ini dua pertandingan saya di TNI, saya rasa kita sudah siap hadapi Persija. Perbaikan permainan dan mental pemain sudah saya lakukan di classroom dan lapangan," katanya.
Pelatih anyar itu mengaku telah beradaptasi dengan tim sebab instruksinya dalam laga menghadapi Mitra Kukar diterapkan dengan baik oleh anak asuhnya di lapangan. "Apa yang saya mau, saat ini dijalani dengan baik oleh tim. Salah satunya adalah memperbanyak passing dalam laga menghadapi Mitra Kukar," katanya.
Namun, satu kelemahan yang perlu diantisipasi saat berhadapan dengan anak asuh Stefano Cugurra "Teco" adalah konsentrasi pemain yang kerap melemah di babak kedua. "Faktor konsentrasi ini perlu diantisipasi saat menghadapi Persija," katanya.
Rudy mengatakan bahwa laga tandang besok merupakan harga mati untuk mendulang kemenangan untuk menjaga citra TNI. "Kami tanding atas nama diri kami sebagai TNI," katanya.
Rudy menambahkan, sebanyak enam pemainnya dipastikan absen dalam laga tersebut akibat cedera dan akumulasi kartu. Pemain itu di antaranya, Paulo Sergio, Hong Suun Hak, Teguh Amirudin.