REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Liga Indonesia Baru (LIB) menolak berkomentar panjang tentang ancaman mogok bertanding 15 klub Liga 1. Presiden Direktur LIB Berlinton Siahaan kepada Republika.co.id mengatakan, ia tak paham dengan ancaman klub-klub peserta kompetisi sepak bola nasional tersebut.
"Saya tak mengetahui apa yang menjadi tuntutan para peserta Liga 1. Apalagi, tuntutan tersebut dengan mengancam tak lagi mau ikut bertanding. Saya tidak mengerti dengan hal itu," kata dia, Rabu (4/10).
Pada Rabu, perwakilan 15 klub Liga 1 mendeklarasikan wadah bernama Forum Sepak Bola Profesional Indonesia. Sejumlah petinggi tim sepak bola kasta utama hadir, antara lain Haruna Sumitro (Madura United), Andi Widya Syadzwina (PSM), Bento Madubun (Persipura), serta Gede Widiade (Persija).
Forum tersebut mengancam akan mogok tanding jika tuntutan mereka tentang sejumlah transparansi Liga 1 tak terpenuhi. Sejumlah tuntutan mereka antara lain, transparansi tentang besaran sponsor dan keuntungan dari penyiaran Liga 1.
Selain itu, forum tersebut juga mempertanyakan tentang penggunaan wasit asing, jadwal pertandingan yang tak sesuai rencana, dan regulasi Liga 1. Mereka juga menuntut agar LIB bersama PSSI, mengembalikan surat persetujuan menjadi peserta Liga 1 2017.
Baca: 15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Kompetisi