REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Investor terbesar kedua di Arsenal, Alisher Usmanov membantah bahwa ia menggelar pembicaraan dengan pemegang saham mayoritas klub, Stan Kroenke, untuk menjual sahamnya di klub. Kroenke, yang memiliki saham sebesar 67 persen di Arsenal, dilaporkan telah mengajukan penawaran untuk membeli 30 persen dari saham Usmanov. Namun, Usmanov mengatakan minatnya di Arsenal adalah kepentingan jangka panjang.
"Saya melihat 30 persen saham saya sebagai aspek penting dalam melindungi kepentingan terbaik para penggemar di klub. Kepentingan saya di Arsenal sejak awal adalah jangka panjang dan niat saya selalu membeli saham tambahan jika tersedia," kata Usmanov, dilansir dari BBC, Kamis (5/10).
Meskipun menjadi seorang pemegang saham, namun Usmanov bukan bagian dari dewan atau tim pengambil keputusan di Arsenal. Sebelumnya, Usmanov juga telah mengkritik Kroenke atas kegagalan the Gunners di lapangan. Pria asal Uzbekistan tersebut pernah mengajukan tawaran sebesar 1 miliar pound untuk menguasai saham klub tersebut pada Mei lalu. Namun, tawarannya ditolak oleh Kroenke.
Pria berusia 64 tahun ini mengatakan, ia ingin meyakinkan para pendukung the Gunners bahwa dirinya terbuka terhadap berbagai skenario masa depan. Usmanov membeli saham pertamanya di Arsenal pada Agustus 2007. Sementara Kroenke menguasai mayoritas saham klub pada 2008.
"Sebuah kemitraan yang konstruktif dengan pemegang saham mayoritas. Saya pastikan terbuka untuk skenario masa depan terkait saham," kata dia.