REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memasuki bagian dalam istana, pengunjung akan melihat keseluruhan aksesori Istana Siak dari masa ke masa. Misalnya, setelah memasuki ruang istana yang pertama akan dilihat adalah patung replika manusia. Patung-patung ini merupakan gambaran keadaan zaman dulu saat sang sultan sedang duduk diapit oleh pengawal dan wakil-wakilnya.
Beberapa langkah dari patung, pengunjung akan bisa melihat ruang makan yang desainnya mewah sekali. Ruangan ini dikelilingi oleh cermin-cermin besar dan berbagai keramik yang berusia ratusan tahun dan merupakan peninggalan asli dari Kerajaan Siak. Selain itu, pengunjung akan melihat sebuah cermin milik permaisuri yang terbuat dari kristal.
Semua barang peninggalan Kerajaan Siak yang tersimpan di istana ini kondisinya masih sangat bagus. Semua disimpan rapi di dalam kotak kaca yang terkunci rapat. Di masing-masing barang disiapkan pula penjelasan singkat mengenai barang tersebut.
Pemerintahan Sultan Syarif Kasim berakhir sejak menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Saat itu, Sultan Syarif Kasim pun ikut mengibarkan bendera di depan Istana Siak dan kemudian pergi ke Jakarta untuk menemui Presiden Sukarno dan menyatakan ikrarnya kepada NKRI sembari menyerahkan mahkota kerajaan dan uang sebesar 10 ribu gulden.
Seiring dengan berakhirnya pemerintahan di Kerajaan Siak, istana ini pun dialihfungsikan sebagai tempat wisata untuk mengajak pengunjung melihat kebesaran dan kemegahan Kerajaan Siak tempo dulu. Untuk masuk ke dalam kawasan istana, pengunjung diharuskan membeli tiket terlebih dahulu. Tempat penjualan tiket terletak persis di depan gerbang masuk.
Untuk wisatawan domestik, cukup membayar sebesar Rp 3.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak-anak). Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu (dewasa) dan Rp 5.000 (anak-anak).
Karena istana ini mengedepankan kebersihan, meski sudah membayar, pengunjung harus melepaskan alas kaki agar bisa melanjutkan perjalanan menuju pintu utama istana. Alas kaki kita dititipkan di tempat yang sudah disediakan setelah mengisi buku kunjungan tamu.