Senin 09 Oct 2017 05:26 WIB

Hingga Senin (9/10), 15 Negara Melaju ke Piala Dunia 2018

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Trofi Piala Dunia
Foto: EPA/Bernd Weissbrod
Trofi Piala Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 negara sudah memastikan tiket untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2018, termasuk tuan rumah Rusia.

Pertandingan terakhir, yang dimainkan pada, Senin (9/10) adalah Grup C, E, dan F Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2018 telah selesai digelar. Timnas Inggris dan Jerman yang lebih dulu memastikan satu tiket di Rusia kembali memperpanjang rekor positif.

Catatan positif juga mampu diraih Polandia yang mengalahkan Montenegro dengan skor 4-2. Tambahan tiga poin itu mampu mengamankan satu tempat di Negeri Beruang Merah.

Selain Polandia, Kosta Rika dan Mesir juga ikut mengambil satu slot untuk berlaga di ajang sepak bola terakbar di dunia. Kosta Rika mampu mengamankan posisi dua atau runner-up klasemen Zona Concacaf dengan raihan 16 poin.

Sementara, Mesir mampu menjuarai Grup E Zona Afrika usai menggilas Kongo dengan skor tipis 2-1. The Pharaohs tercatat telah mengumpulkan 12 poin dari total empat kemenangan dan satu kekalahan.

Meskipun Mesir masih menyisakan satu laga sisa kontra Ghana, raihan angka itu tidak bisa lagi disusul oleh Uganda yang berada di posisi kedua, karena Uganda hanya baru mengumpulkan delapan angka.

Berikut 15 negara yang lolos ke Piala Dunia 2018, Senin (9/10)

1. Rusia (Tidak Kualifikasi/Eropa)

2. Brasil (Amerika Latin)

3. Iran (Asia)

4. Jepang (Asia)

5. Meksiko (Concacaf)

6. Belgia (Eropa)

7. Korea Selatan (Asia)

8. Arab Saudi (Asia)

9. Jerman (Eropa)

10. Inggris (Eropa)

11. Spanyol (Eropa)

12. Nigeria (Afrika)

13. Kosta Rika (Concacaf)

14. Polandia (Eropa)

15. Mesir (Afrika)

(dikutip dari laman resmi FIFA)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement