Kamis 12 Oct 2017 05:00 WIB

Mobile Masjid Hadir di Shift Dadakan Pemuda Hijrah

Mobile Masjid dari Masjid Nusantara hadir dalam acara Kajian Dadakan Shift Pemuda Hijrah yang diselenggarakan di wilayah Cicaheum Bandung, Selasa (10/10).
Foto: dok. Pribadi
Mobile Masjid dari Masjid Nusantara hadir dalam acara Kajian Dadakan Shift Pemuda Hijrah yang diselenggarakan di wilayah Cicaheum Bandung, Selasa (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mobile Masjid dari Masjid Nusantara hadir dalam acara Kajian Dadakan Shift Pemuda Hijrah yang diselenggarakan di wilayah Cicaheum Bandung. Selain menyediakan tempat berwudhu dan shalat berjamaah, Mobile Masjid juga dijadikan sebagai panggung utama kajian.

Selain menyediakan tempat berwudhu dan shzlat berjamaah, kata Dian Ekawati dari pengurus Masjid Nusantara, Mobile Masjid juga dijadikan sebagai panggung utama. "Kajian Shift Dadakan part 2 ini dibawakan oleh MC Didi BMX, dan Don Lego. Selain itu, turut hadir Yukie dari Pas Band, Roni anggota Skateboard Cicaheum, dan Andri AB dari Brigez, hadir pula Kang Jery selaku Presiden Shift," katanya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, kemarin.

Masjid Nusantara mengirimkan dua Mobile Masjid sesuai dengan tugasnya masing-masing. Mobil pertama dijadikan sebagai tempat wudhu, sedangkan mobil yang kedua dijadikan sebagai tempat sholat berjamaah sekaligus panggung utama. Design Mobile Masjid yang kompatibel dan kokoh, membuat tim dan panitia tidak kesulitan untuk menjadikanya sebagai stage.

Meskipun pemberitahuan akan adanya kajian tersebut baru diketahui sejak hari H pelaksanaan, nyatanya kehadiran ustaz Hanan Attaki  pada acara tersebut mampu menarik ratusan massa. Jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari kalangan anak muda saja, melainkan ada juga berasal dari kalangan dewasa dan anak-anak terlihat antusias mengikuti kajian.

Menjelang maghrib, hujan turun sangat deras sehingga kajian tersebut ditunda hingga hujan reda. Meskipun begitu, ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap menunggu kajian dilanjutkan. Hujan mulai mereda ketika memasuki waktu shalat Isya, dan kajian pun dilanjutkan setelah shalat Isya berjamaah di Mobile Masjid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement