Ahad 15 Oct 2017 18:52 WIB

Laga PSM Vs Persib Diawali Hening Cipta untuk Choirul Huda

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Kiper Persela Lamongan Choirul Huda (kanan).
Foto: Antara/Feny Selly
Kiper Persela Lamongan Choirul Huda (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia. Kiper Persela Lamongan Choirul Huda dilaporkan meninggal dunia beberapa saat lalu karena insiden tubrukan ketika membela Laskar Jaka Tingkir melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Ahad (15/10). 

(Baca: Terlibat Benturan Keras, Kiper Persela Meninggal Dunia)

Untuk menghormati kepergian kiper yang meninggal pada usia 38 tahun itu, panitia pelaksana pertandingan PSM Makassar vs Persib menggelar ritual khusus beberapa mengheningkan cipta beberapa menit menjelang kick-off di Stadion Andi Mattalatta.

Semua pemain Juku Eja dan Maung Bandung serta semua yang ada di Stadion Mattoangin mengeheningkan cipta  untuk Huda. Terlihat beberapa pemain memanjatkan doa untuk Huda sesuai agama masing-masing.

Choirul Huda adalah kiper yang sudah melegenda buat Persela. Bermain sejak 1999, kiper bertinggi badan 1,83 meter itu hanya mengabdi buat Persela. 

Fan Persela kerap menyandingaknnya dengan pemain dunia sekelas Francesco Totti dan Paulo Maldini dalam urusan loyalitas terhadap satu klub.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement