Senin 16 Oct 2017 10:07 WIB

Sosok Choirul Huda di Mata Keluarga

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).
Foto: Rahbani Syahputra/Antara
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Dunia persepakbolaan dalam negeri dikejutkan dengan meninggalnya Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan pada Ahad (15/10). Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017.

Laura Agnelia (32 tahun), yang merupakan adik ipar sang kapten tim Persela itu mengungkapkan, kakak iparnya merupakan sosok yang dekat dengan keluarga.

"Dia itu baik dan dekat sama keluarganya. Jadi sama keluarga sama adik-adiknya itu sering ngajakin jalan-jalan. Wisata ke mana gitu atau jalan-jalan ke mal," kata Laura saat ditemui Republika.co.id di kediamannya, Jalan Basuki Rahmad Nomor 66, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Lamongan, Senin (16/10).

Laura kemudian mengatakan, banyak orang yang sering salah menilai sosok Choirul Huda dan sering menganggap dirinya sebagai sosok yang pendiam. Padahal, lanjut dia, Choirul Huda merupakan orang yang humoris dan senang bercanda.

"Meskipun orang kadang melihatnya dia agak pendiam tapi sebenarnya orangnya asik. Kalau waktunya becanda dia juga becanda," ujar Laura.

Selain dekat dengan keluarga, Choirul Huda juga merupakan sosok orang yang dekat dan senang bergaul dengan masyarakat di sekitarnya.

Faisal Amir (33) yang juga merupakan adik ipar Choirul Huda mengungkapkan, almarhum sering berkegiatan bersama masyarakat sekitarnya, entah itu hanya sekadar nongkrong di warung kopi atau bermain futsal bersama.

"Dekat dengan masyarakat sekitar, dengan pemuda-pemudanya. Kadang main futsal bersama," kata Faisal.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement