REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kiper ketiga Persib Bandung Imam Arief Fadillah punya kenangan tersendiri bersama almarhum kiper Persela Choirul Huda. Imam mengaku pernah magang di Persela sewaktu dirinya masih belia, yakni pada 2006 lalu.
Imam mengaku kenal dekat dengan Huda. Huda, kiper yang meninggal di usia 37 tahun, itu menjadi salah satu inspirasi Imam untuk berkarier sebagai kiper.
"Mas Huda menginspirasi saya menjadi kiper, Semoga tenang di sana ya Mas, dan semoga Allah SWT meberi ketabahan bagi orang yang ditinggalkan," kata Imam, dikutip dari laman resmi Persib, Kamis (19/10).
Imam masih tak menyangka kejadian tabrakan Huda dengan rekannya Ramon Rodrigues menjadi momen terakhir sang idola di lapangan hijau. Hal tersebut membuat Imam merasakan duka yang sangat mendalam mengingat begitu besar jasa Huda bagi para pemain muda dan juga buat Persela, satu-satunya klub yang ia bela.
"Tak disangka bisa kejadian seperti ini, saya masih belum percaya," ujar Imam.
Imam musim ini menjadi kiper nomor tiga Persib setelah M Nathsir dan I Made Wirawan. Kiper berusia 27 tahun itu belum menjalani debut musim ini.
Imam adalah kiper yang dibesarkan Persib sejak dari diklat 2009 lalu. Ia sempat malang melintang di berbagai klub Indonesia, seperti Persitara Jakarta Utara, PS Bangka, Persika Karawang, Barito Putera, dan kembali lagi ke Persib sejak Liga 1 2017 ini.
Walau belum diberi kesempatan tampil, Imam tetap rajin berlatih. Pemain bertinggi badan 1,80 meter ini kerap terlihat datang lebih awal ke Mess Persib untuk persiapan latihan.