REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Duel bigmatch Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/10) berakhir tanpa gol pada babak pertama. Walau silih berganti memberikan tekanan, kedua tim belum bisa memecah kebuntuan pada paruh pertama.
Tampil di hadapan ribuan bobotoh Maung Bandung dan fan Laskar Sape Kerrab kedua tim sama-sama bermain ngotot. Tuan rumah lebih dulu mengambil inisiatif serangan.
Peluang pertama pada laga ini tercipta lewat aksi bintang muda Febri Hariyadi pada menit ke-11. Menyisir lapangan di sisi kiri pertahanan MU, Febri pindah ke tengah sambil membawa bola. Pemain timnas Indonesia itu kemudian melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola mampu diblok kiper MU Hery Prasetyo, Supardi coba menendang bola rebound tapi masih gagal menjadikan gol.
Pada menit ke-20, Gian Zola nyaris saja mencatatkan namanya di papan skor. Ia tinggal menyontek bola di mulut gawang hasil sodoran matang dari bek sayap kiri Tony Sucipto. Sayangnya Zola tidak siap dan cocorannya hanya melintas di depan gawang.
Peluang emas tim tamu tercipta sembilan menit kemudian. Bintang naturalisasi Greg Nwokolo menari-nari di sisi kanan pertahanan Persib. Greg melewati dua sampai tiga pemain, kemudian berhasil melepaskan umpan silang yang mengarah kepada Peter Odemwingie dan Thiago Furtuoso.
Tapi, Thiago yang lebih dekat dengan bola malah tidak fokus mengantisipasi bola datang sehingga umpan Greg berlalu begitu saja di depan gawang M Natshir.
Persib balik menyerang pada menit ke-36. Supardi yang rajin maju membantu serangan maju hingga ke bibir kotak penalti. Ia berkolaborasi dengan Febri dan diakhiri umpan silang ke Ezechiel N'Douassel. Sayang, N'Douassel terpeleset sebelum bola sampai di hadapannya. Hingga 15 menit waktu sisa situasi masih tetap sama. Tak ada peluang yang tercipta menjadi gol sampai wasit asal Iran Alireza Faghani meniupkan peluit tanda turun minum.