REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona FC kembali membuat polemik. Ada spanduk bertuliskan Dialogue, Respect and Sport saat Blaugrana bertanding melawan Olympiakos pada ajang Liga Champions, Kamis (19/10) dini hari WIB.
Tindakan ini terasa sensitif lantaran berdekatan dengan momen referendum. Beberapa pekan lalu, publik Katalan membuat pemungutan suara yang berisi opsi ingin merdeka dari Spanyol atau tetap menjadi bagian negara itu.
Menurut pemerintah Spanyol, referendum tersebut ilegal. Kini, berkaitan dengan spanduk yang tertulis di Stadion Camp Nou, Presiden Barca Josep Mario Bartomeu menegaskan, itu adalah sikap resmi tim.
"Secara historis, Barcelona lebih dari sekadar klub. Dialog merupakan kunci untuk menemukan solusi. Pesan di spanduk itu merupakan sesuatu yang kami inginkan. Bukan hal baru kami memposisikan diri dalam konsep demikian, dan akan terus seperti itu," kata Bartomeu setelah laga kontra Olympiakos, dikutip dari Football Espana, Kamis.
Pada intinya, menurut dia, Barca akan selalu menghormati semua pihak. Dalam konteks sepak bola, timnya akan terus berlaga baik pada ajang profesional maupun amatir.
Partai melawan Olympiakos dimenangkan Blaugrana dengan skor 3-1. Hasil tersebut membuat Lionel Messi dan rekan-rekan memuncaki Grup G, dengan mengantongi sembilan poin dari tiga laga.