Jumat 27 Oct 2017 13:12 WIB

Kantor Pos Luncurkan Layanan Fintech Pospay

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo (kedua kanan), bersama Direktur Ritel dan SDM PT Pos Indonesia Ira Puspadewi (kiri) mendengarkan penjelasan dari karyawan tentang layanan gadai antara Pinjam.co.id dengan PT Pos Indonesia di kantor Pos Pusat, Jakarta, Rabu (25/10).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo (kedua kanan), bersama Direktur Ritel dan SDM PT Pos Indonesia Ira Puspadewi (kiri) mendengarkan penjelasan dari karyawan tentang layanan gadai antara Pinjam.co.id dengan PT Pos Indonesia di kantor Pos Pusat, Jakarta, Rabu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Pos Indonesia meluncurkan aplikasi teknologi finansial, PosPay. Aplikasi ini merupakan alat pembayaran yang bisa diakses langsung lewat smartphone. Dengan Pospay, pengguna bisa membayar beragam tagihan seperti air dan listrik.

Selain itu, Direktur Retail dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, PosPay dapat digunakan untuk membayar beberapa belanjaan. Pos Indonesia sudah bekerja sama dengan e-commerce seperti MatahariMall.com serta Elevenia.

"Tujuan kami buat Pospay salah satunya untuk inklusi keuangan (memudahkan akses masyarakat terhadap layanan atau jasa keuangan). Dari penduduk lebih dari 200 juta jiwa, sekitar 60 persen belum terinklusi," ujarnya, kepada wartawan pekan ini.

Perusahaan yang memiliki lebih dari 4.000 jaringan ini, sekarang terus menambah layanan dan fitur PosPay. Salah satunya dengan menggandeng fintech Pinjam.co.id.

Melalui kemitraan strategis itu, masyarakat bisa datang ke kantor pos untuk mendapatkan layanan gadai Pinjam.co.id. Nantinya Pos Indonesia juga berperan sebagai penyimpan barang gadai tersebut.

Ira mengatakan, lewat transaksi gadai Pinjam.co.id, Pos Indonesia dapat mencairkan uang kepada nasabah hanya dalam waktu satu jam. Biasanya, uang akan ditransfer lewat rekening bank apa pun. Hanya saja, kini diharapkan uang yang dicairkan bisa masuk ke rekening PosPay.

"Ke depannya kerja sama kami juga akan bisa dana dicairkan langsung ke rekening PosPay. Kita lagi siapkan semoga dalam waktu dekat bisa," tutur Ira sambil menunjukkan aplikasi PosPay di ponselnya.

Pos Indonesia juga bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Sebanyak 1.000 kantor pos di berbagai daerah pun disiapkan untuk menyediakan fasilitas perbankan. Saat ini baru sekitar 160 kantor pos yang sudah tersedia layanan perbankan BTN. "Tujuannya ini juga untuk inklusi keuangan," kata Ira.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement