REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan evaluasi uji coba venue Asian Games 2018 setelah semua test event dilakukan. Sejumlah cabang olahraga baru akan melakukan test event pada Februari 2018.
“Saat ini kan masih ada beberapa cabang olahraga yang masih belum menggelar test event. Akan kami lihat dulu nanti jika semua sudah selesai digelar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenetrian Pemuda dan Olahraga Yuni Poerwanti kepada Republika, Senin (30/10).
Sekarang ini, dia menerangkan, Kemenpora juga masih menunggu sejumlah test event atau uji penyelenggaraan, termasuk kelayakan venue, yang sudah diselenggaran. Sejumlah cabang olahraga sudah menyelenggarakn test event, baik di Palembang maupun Jakarta.
“Saya tahu memang beberapa cabang olahraga telah melakukan test event Asian Games 2018, ada yang pesertanya kekuatan sesungguhnya di Asian Games nanti, ada yang hanya menggelar test event dengan peserta dalam negeri untuk mengetes kemampuan panitia penyelenggara,” ujar dia.
Yuni menyatakan pemerintah belum mendapatkan laporan secara resmi dari berbagai test event yang telah digelar oleh cabang olahraga yang bekerjasama dengan Inasgoc. Baik itu hasil peta persaingan serta yang lainnya.
“Jadi, kami belum dapat melakukan pemetaan persaingan, apalagi test event masih akan digelar hingga tahun depan,” ujar Yuni.
Sejumlah cabang olahraga yang sudah melakukan test event seperti rugbi, voli pantai, gulat, dan wushu. Indonesia telah menggelar delapan kejuaraan uji coba sebelumnya sejak Juli 2017.
Tuan rumah masih menyisakan penyelenggaraan 20 test event atau kejuaraan uji coba Asian Games 2018 pada November hingga awal Desember 2017. Hingga akhir tahun, cabor yang menjadwalkan kejuaraan uji coba yakni dayung di Palembang pada November-Desember 2017, bridge di Depok, Jawa Barat, pada 28 November sampai 5 Desember 2017, dan sepak takraw di Jakabaring Sports City Palembang, pada 27 November hingga 2 Desember 2017.