REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mewaspadai striker senior Persija Jakarta yang sudah melegenda, Bambang Pamungkas. Skuat Maung Bandung akan melawan Macan Kemayoran di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (3/11) untuk pekan ke-33 Liga 1.
Bambang kemungkinan akan tampil starter melawan Persib di laga big match yang kerap dilabeli el clasico Indonesia itu.
"Dia ikon Persija, pemain yang punya segudang pengalaman. Intinya, dia pemain yang patut diwaspadai di pertandingan nanti," kata Herrie, Selasa (31/10).
Bepe, sapaan akrab Bambang, memang tak lagi sesubur masa-masa sebelumnya. Dari 22 kali penampilan di Liga 1 musim ini, pencetak gol terbanyak untuk timnas Indonesia itu baru lima kali mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi pelatih Persija Stefano Cugurra Teco masih menaruh kepercayaan besar terhadap Bepe di lini depan Macan Kemayoran. Bepe memainkan peran sebagai pemimpin lini depan. Walau tak banyak mencetak gol, ia tetap mampu memberikan motivasi pantang menyerah kepada junior-juniornya.
Selain oleh pemain Persija, Bepe juga sangat dihormati oleh pemain-pemain lawan atas apa yang sudah ia catatkan sepanjang kariernya untuk sepak bola Tanah Air.
Herrie mewaspadai Bepe karena pemain yang pernah membela klub Malaysia, Selangor FC itu, memiliki pengalaman untuk menghadapi tekanan di laga-laga berat.
Sebelum melawan Maung Bandung, Bepe menjadi pahlawan kemenangan Persija atas tuan rumah Borneo FC. Di laga itu, striker 37 tahun tersebut menciptakan satu gol dan satu assist. "Dia pemain pintar," ujar Herrie.
Secara permainan, pergerakan Bepe memang tak lagi segesit seperti masa mudanya. Namun Bepe tak pernah mati akal. Ia lebih mengandalkan kelihaian dalam mencari tempat yang tepat untuk mencetak gol dan mengumpan. Ia kerap menjadi pemantul bola dan pembuka ruang bagi gelandang serang Persija untuk menusuk ke kotak penalti lawan.