REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang saat ini terpantau sepi pengunjung menjadi perhatian pengelola pasar, PD Pasar Jaya. Berbagai upaya sedang dikerahkan pihaknya untuk meramaikan Blok G Pasar Tanah Abang.
Kepala Hubungan Masyarakat PD Pasar Jaya Amanda Gita menyatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan pembuatan jembatan interkoneksi. Jembatan interkoneksi ini pernah dijanjikan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta pada 2013.
Jembatan itu rencananya akan menghubungkan pintu keluar Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G. “Saat ini kendalanya adalah belum adanya lahan untuk merelokasi sementara pedagang Blok G,” katanya saat dihubungi oleh Republika.
Ia melanjutkan, sebenarnya konsep bangunan Blok G Pasar Tanah Abang memang sudah salah sejak awal dibangun. Bangunannya dianggap mati karena tidak terkoneksi dengan bangunan lain. Maka dari itu, pengelola pasar harus membangun ulang gedung terlebih dahulu, sehingga bisa dibangun pula jembatan penghubung. “Nanti juga akan dibuatkan jembatan yang mengoneksikan Blok F ke Blok G,” tutur Amanda.
Perihal lokasi sementara untuk para pedagang, Amanda mengatakan telah memetakannya. Pihaknya berencana untuk menggunakan lahan milik PT KAI, yang saat ini menjadi Pasar Tasik setiap Senin dan Kamis. “Kami masih menunggu izin dari PT KAI,” katanya.
Selain itu, Amanda mengatakan, PD Pasar Jaya juga merencanakan beberapa hal lainnya untuk meramaikan Blok G. Pihaknya akan mengadakan acara-acara musik untuk menarik perhatian pengunjung. Bahkan kegiatan ini sudah berlangsung. “Acaranya tiap hari Sabtu dan Ahad,” katanya.
Tak hanya itu, PD Pasar Jaya beberapa kali mengadakan doorprize bagi konsumen untuk menarik minat pembeli. Hadiahnya dua unit sepeda motor. “Tapi ternyata memang masih belum cukup berhasil,” ujarnya. Rep. Farah Noersativa
Pembangunan jembatan intekoneksi sudah sejak lama dinantikan pedagang. Salah satu pedagang Pasar Blok G, Muhammad Yusuf (67), menagih janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Blok G. “Kalau tidak, makin sepi ini pasar," ujarnya.
Menurutnya, saat ini tak ada pembeli yang datang ke Blok G Pasar Tanah Abang. Pembeli lebih memilih berbelanja ke blok-blok lain di Pasar Tanah Abang.