REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bayern Muenchen mampu mempecundangi tuan rumah Borussia Dortmund 3-1 dalam laga bertajuk Der Klassiker. Namun, Julian Weigl menilai timnya harus segera bangkit dari kekalahan ini.

Bertarung di Signal Iduna Park, Ahad (5/11) dini hari tadi, Bayern tampil apik dan bisa memimpin 2-0 saat turun minum. Gol dicetak Arjen Robben pada menit ke-16 dan Robert Lewandowski menit ke-37.

Memasuki interval kedua, Lewandowski mencetak gol keduanya pada menit ke-67. sementara satu gol balasan Dortmund baru datang pada menit ke-88. Skor 3-1 untuk kemenangan Bayern bertahan hingga laga tuntas. "Kami bisa saja membuat skor 2-2 sebelum istirahat babak pertama," tegas Weigl dilansir laman resmi klub, Ahad (5/11).

Namun, meski begitu pemain 22 tahun tak memungkiri jika permainan timnya jauh dibawah Bayern Muenchen. Dia menilai, Die Borussien tidak mampu mempertahankan permainan mereka seperti pada babak pertama.

"Pada babak pertama kami melalukan terlalu banyak pengejaran, mengatasi masalah dan tidak memiliki kendali. Namun ketika memasuki babak kedua semuanya berbeda. Kami kalah karena Bayern adalah tim (pintar) yang mampu mengatasi situasi," sambung Weigl.

Alhasil, tambahan tiga angka membuat Bayern tak tergoyahkan di klasemen Bundesliga dengan raihan 26 angka dari 11 laga. Sementara, Dortmund turun ke posisi tiga dengan 20 poin, disalip RB Leipzig yang naik ke posisi dua dengan 22 poin usai mengalahkan Hannover 96.

"Sekarang yang kami butuhkan adalah mendapat kemenangan di partai selanjutnya. Kami harus melupakan pertandingan ini dan segera menatap laga ke depan, mulai dari Stuttgart."

Ikuti Whatsapp Channel Republika