REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak mau ambil pusing dengan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap dirinya. Umuh disanksi Komdis PSSI dengan larangan aktif di sepak bola Indonesia selama enam bulan ke depan. Ia juga didenda Rp 50 juta.
Sanksi ini dijatuhkan karena Komdis PSSI berkesimpulan Umuh menjadi penyebab salah satu pertandingan pekan ke-33 Liga 1 antara Persija Jakarta dan Persib tidak tuntas selama 90 menit. Umuh dianggap sebagai orang yang membuat Persib walk out di laga yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut.
Umuh tidak risau karena ia didukung penuh oleh manajemen Persib seperti Ditektur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glenn T Sugita dan Direktur Tedy Tjahjono.
"Pak Glenn sampai tadi telepon mengatakan itu tidak benar. Pak Tedy juga demikian. Saya katakan iya betul. Saya sih santai," kata Umuh.
Umuh juga tegar karena suporter Persib, bobotoh ada di belakangnya untuk memberi dukungan. Mengenai sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI, Umuh yakin hal itu tanpa sepengetahuan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Andai Edy sudah tahu duduk perkara sanksi yang dijatuhkan kepadanya, Umuh yakin akan mendapatkan keadilan. Ia percaya Edy adalah pemimpin yang tegas dan adil.
"Saya yakin Pak Edy belum tahu, dia belum menerima laporan saya dibeginikan, Pak Edy itu adil dan bijaksana sangat tegas, taat aturan. Saya selalu membanggakan Presiden PSSI, karena namanya Jendral Edy Rahmayadi," jelas Umuh.