REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Belum ada yang mampu menghentikan langkah Manchester City musim ini. Sejak kompetisi 2017/2018 dimulai pertengahan Agustus 2017, tak ada satu pun klub yang bisa menaklukkan skuat besutan Josep Guardiola itu.
Di Liga Primer Inggris, City melalui 11 pertandingan dengan catatan nyaris sempurna. The Citizens meraih 10 kemenangan dan satu hasil imbang. Tak ada satu pun laga yang dilewatkan City tanpa mencetak gol.
Dalam perjalanannya, City mencetak 38 gol dan cuma kebobolan tujuh. Hanya Everton yang lolos dari jerat kekalahan ketika bertemu City.
Hasilnya, City nyaman duduk di peringkat pertama klasemen sementara Liga Primer dengan mengemas 31 angka. Torehan ini jauh di atas peringkat kedua, Manchester United yang baru memiliki 23 angka.
Kekuatan City dalam mengarungi musim ini terletak di kedalaman skuat. Jika dikupas, City punya minimal dua pemain hebat di semua posisi.
Di bawah mistar gawang, Ederson Moraes dilapis oleh kiper kawakan Claudio Bravo. Geser ke depan, nama-nama hebat mengisi lini pertahanan City. Yakni, Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Eliaquim Mangala, Danilo, John Stones, dan Benjamin Mendy.
Di sektor pemutar roda permainan, Guardiola dimanjakan oleh segudang talenta istimewa. Seperti Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, David Silva, Yaya Toure, Ilkay Guendogan, Leroy Sana, Fabian Delph, Fernandinho, hingga Bernardo Silva.
Di depan, City punya ujung tombak tangguh Sergio Aguero yang punya pelapis tak kalah hebat seperti Gabriel Jesus. Dari keempat pos yang ada, sektor gelandang memang jadi pusat kekuatan City. Dengan pakem formasi 3-4-2-1 yang menitikberatkan poros permainan di tengah, City sukses melaju tanpa kendala sekalipun badai cedera menghampiri.
Absennya Kompany dan Mendy di belakang, bisa ditambal dengan sempurna oleh kecakapan para gelandang City dalam membantu pertahanan sekaligus membangun serangan. Bahkan, ketika bomber andalan, Aguero, sempat menepi selama sebulan akibat mengalami musibah kecelakaan akhir September silam tak membuat langkah City pincang.
Manchester Biru terus melaju sempurna tanpa Aguero. Semua laga termasuk di Liga Champions dan Piala Liga Inggris bisa disapu bersih. Kini, Aguero sudah kembali dan langsung mencetak gol usai sembuh dari cedera ketika membantu timnya melibas Napoli 4-2 di Kota Naples dalam ajang Liga Champions.
Pisau serangan City memang sedang sangat tajam. Aguero dan Gabriel di lini depan sudah menorehkan 15 gol. Tujuh dicetak Gabriel, delapan oleh Aguero. Namun, motor serangan City bukan terpusat di kedua pemain tersebut.
Para gelandang City yang dikomandoi oleh De Bruyne punya catatan impresif baik dari segi assist maupun gol. De Bruyne sudah menorehkan enam assist dan dua gol.
Gelandang lainnya seperti Sterling dan Sane andal dalam mencetak gol. Sterling mencetak tujuh gol dan Sane enam gol. Dari segi assist, Sterling menyumbang dua dan Sane menorehkan lima. Untuk urusan umpan kunci, David Silva jadi rajanya dengan sumbangan tujuh assist.
Tak heran jika juru taktik Chelsea Antonio Conte yang musim lalu sukses membawa the Blues juara Liga Primer menyatakan pesimistisnya bahwa tim lain mampu mengejar City. Pun dengan Arsitek Arsenal Arsene Wenger yang mengamini Conte bahwa the Citizens sulit dikejar.
Pembesut Manchester United Jose Mourinho pun mulai melontarkan kecemasannya dengan sepak terjang City sejauh ini. Walhasil, para pesaing City pun sama-sama berharap tim Manchester Biru itu terpeleset sewaktu-waktu.