Komisaris Utama Indosat Oredo Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed (tengah) berjabat tangan dengan Direktur Utama & CEO Indosat yang baru Joy Wahyudi (kiri) dan Direktur Utama & CEO 2012-2017 Alexander Rusli (kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (14/11). RUPSLB Indosat Ooredo menyetujui pengangkatan Joy Wahyudi sebagai Direktur Utama & CEO Indosat Ooredoo menggantikan Alexander Rusli. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona membuka kegiatan Pesawaran Invesment Promotion (PIP) di Jakarta, Selasa (14/11). (FOTO : Dok)
Dirut PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kartono (kanan), menjelaskan tentang program literasi keuangan syariah kepada Ketum MUI KH. Ma'ruf Amin, Jakarta, Senin (13/11). (FOTO : Yasin Habibi/ Republika)
Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (14/11). Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik rumah tangga non-subsidi hanya menjadi dua golongan yaitu 4.400 VA dan 13.200 VA (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Petugas melayani kartu BCA Syariah di kantor cabang, Jakarta, Selasa (14/11). (FOTO : Yasin Habibi/ Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk menetapkan Joy Wahjudi sebagai direktur utama Indosat Ooredo terhitung mulai Rabu (15/11). Joy menggantikan posisi Alexander Rusli yang resmi melepas posisinya pada tanggal 26 September lalu. Sebelumnya Joy telah menjabat direktur dan Chief Sales and Distribution Oofficer Indosat Ooredo sejak tahun 2014.
Sementara itu Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona membuka kegiatan Pesawaran Invesment Promotion (PIP) di Jakarta, Selasa (14/11). Kabupaten yang terbentuk sejak 2007 di Propinsi Lampung ini menggelar investment forum untuk kali pertama. Di ajang ini PIP menawarkan investasi di sektor, tourism, agriculture, indtrial area, renewable energy, dan water supply resources. Berikut berita foto lintas ekonomi lintas.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement