Kamis 16 Nov 2017 09:20 WIB

Turki Desak Reformasi Atasi Pengangguran

Ilustrasi
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek pada Rabu (15/11) mendesak lebih banyak reformasi mengurangi tingkat pengangguran menjadi satu digit.

"Kita harus melakukan reformasi untuk mengurangi tingkat pengangguran menjadi satu digit, dan menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan," katanya di sebuah kongres pasar modal di Istanbul.

Tingkat pengangguran Turki turun 0,7 persen menjadi 10,6 persen pada Agustus secara tahun ke tahun, Badan Statistik Turki (TurkStat) mengatakan pada Rabu (15/11). Data tersebut juga menunjukkan sedikit penurunan 0,1 persentase poin dari tingkat Juli sebesar 10,7 persen, TurkStat mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Jumlah pengangguran berusia 15 tahun ke atas turun menjadi 3,4 juta, turun 89 ribu pada Agustus 2017 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, pengangguran non-pertanian mencapai 12,8 persen dengan penurunan 0,9 persentase poin.

Sementara tingkat pengangguran kaum muda untuk orang-orang berusia 15-24 tahun mencapai 20,6 persen dengan kenaikan 0,7 persentase poin. Turki memiliki kinerja pertumbuhan yang kuat dan terus memberikan lapangan kerja meski menghadapi tantangan yang sedang berlangsung di negara tersebut, tambahnya.

Program jangka menengah pemerintah selama tiga tahun, yang diperbaharui setiap tahun, memperkirakan pengangguran pada 10,8 persen pada 2017 dan 10,5 persen pada 2018, yang akan turun menjadi satu digit pada 2019 dan 2020.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement