Jumat 17 Nov 2017 16:20 WIB

Fatih Saferegic, Ingin Tumbuhkan Kecintaan pada Alquran

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Imam muda asal Amerika Fatih Seferagic (kanan) berbincang dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di pendopo, Kota Bandung, Jumat (17/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Imam muda asal Amerika Fatih Seferagic (kanan) berbincang dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di pendopo, Kota Bandung, Jumat (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Hafiz Alquran asal Amerika Serikat , Fatih Safaregic mengunjungi rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Jumat (17/11). Pria Keturunan Bosnia tersebut, datang sekitar pukul 11.15 WIB. Menurut Fatih, ia datang ke Kota Bandung untuk membawa perdamaian dan menumbuhkan kecintaan pada Al quran.

"Saya ke sini untuk berkunjung, sama dengan kunjungan pertama saya waktu itu. Tujuan saya ke sini, karena ingin membawa perdamaian dan cinta dengan Alquran," ujar Fatih kepada wartawan.

Fatih mengatakan, berharap dengan menumbuhkan kecintaan pada Alquran, maka akan semakin menumbuhkan kecintaan pada Allah SWT. "Jadi hubungan umat dengan quran dan Allah akan semakin baik. Serta, menghadirkan kebahagiaan," katanya.

Saat ditanya pendapatnya tentang masyarakat muslim di Kota Bandung, Fatih mengatakan, kedatangannya ke Kota Bandung kali ini adalah untuk yang kedua kalinya. Ia bersyukur, kedatangannya selalu disambut baik.

"Ini pengalaman terbaik bagi saya selama di Indonesia. Apalagi punya kesempatan jadi imam shalat Jumat di Masjid di Kota Bandung," katanya.

Dalam lawatannya ke Kota Bandung, Fatih dijadwalkan akan menjadi Imam di Masjid Raya Provinsi Jabar Alun-Alun Kota Bandung. Setelahnya, Emil akan menjamu Fatih untuk makan siang di Pendopo. Mereka pun, diagendakan akan mendampingi Emil memberikan kuliah umum di Masjid Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba).

Selain itu, Fatih akan menjadi Imam shalat Magrib dan Isya di masjid Al Latief, Jalan Saninten No 2 Kecamatan Bandung Wetan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement