Jumat 17 Nov 2017 21:36 WIB

In Picture: Polisi Gelar Simulasi Penanggulangan Teror di Ngurah Rai

.

Red: Mohamad Amin Madani

Teroris menyerang dan menyandera delegasi negara asing pada konferensi tingkat menteri saat simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Teroris menyerang delegasi negara asing pada konferensi tingkat menteri saat simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Polisi antiteror membekuk teroris yang menyerang delegasi negara asing pada konferensi tingkat menteri saat simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Anggota Densus 88 mengamankan delegasi negara asing pada konferensi tingkat menteri saat simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Anggota Disaster Victim Identification (DVI) dan tim medis menangani korban tewas akibat serangan teroris saat simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Polisi menggelar simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (17/11).

Simulasi tersebut untuk memperingati 15 tahun kerja sama internasional dalam penanggulangan teroris di Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan anggota polisi dalam penanggulangan teror.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement