Senin 20 Nov 2017 00:30 WIB

Pastore Pilih Kembali ke Italia daripada Hijrah ke Spanyol

Javier Pastore
Foto: EPA/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Javier Pastore

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Javier Pastore mengatakan kemungkinan Serie A akan menjadi tujuan selanjutnya jika dia meninggalkan Paris Saint-Germain. Gelandang serang asal Argentina tersebut telah dikaitkan dengan klub Italia, Inter Milan, dan klub Spanyol, Sevilla, akhir-akhir ini. 

“Ketertarikan Sevilla? Lebih mungkin, saya akan pindah ke Italia,” kata Pastore ketika ditanya tentang laporan yang menyebutkan Sevilla tertarik mendapatkan tanda tangannya seperti dilansir dari Football Italia, Senin (20/11). 

Pastore, yang sebelumnya bermain di Serie A bersama Palermo, dikaitkan dengan kepindahan ke Inter selama musim panas lalu. Namun, kesepakatan antara Inter dan PSG tidak terwujud.

Saat ini, ia sedang berjuang untuk tampil reguler dengan raksasa asal Prancis itu. “Saya tidak memikirkan transfer, saya ingin memberikan yang terbaik untuk klub ini,” ujar dia. 

Pemain berusia 28 tahun itu bermain dan mencetak gol saat skuat asuhan Unai Emery mengalahkan anak-anak asuhan Claudio Ranieri, Nantes, 4-1, Sabtu (18/11) malam. Dia pun berharap hal tersebut bakal berulang pada pertandingan PSG di masa mendatang. 

"Saya pikir itu normal bahwa saya ingin selalu bermain. Tapi, semua tergantung keputusan pelatih. Jika saya bisa bermain seperti yang saya lakukan hari ini maka saya akan baik-baik saja. Saya juga perlu mencoba untuk tidak mengalami cedera lagi,” kata Pastore. 

Pastore perlu bermain reguler untuk mengamankan posisinya dalam skuat Argentina pada Piala Dunia 2018. Dia mengatakan prioritas utamanya adalah tampil di Rusia pada musim panas mendatang. 

"Saya ingin pergi ke Piala Dunia, tapi jika pelatih tim nasional tidak melihat saya tampil secara reguler maka akan sulit baginya untuk memasukkan saya dalam skuat,” kata dia. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement