Jumat 24 Nov 2017 12:57 WIB

Sandiaga Mengecek Tanah Abang dengan Bersepeda

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana kemacetan di persimpangan Jalan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Suasana kemacetan di persimpangan Jalan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi tadi, Jumat (24/11), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mengunjungi kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kali ini ia tidak berlari, namun bersepeda bersama Komite Sepeda Indonesia (KSI). "Tadi sempat setop di Tanah Abang, melihat Tanah Abang pagi-pagi, commuter-commuter kita," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/11).

Sandiaga menceritakan, sempat ada pemberitaan media yang mengatakan kawasan Tanah Abang masih semrawut. Namun, pagi ini ia melihat kawasan Tanah Abang terlihat cukup rapi dan bersih.

Sandiaga mengaku melihat trotoar telah bersih. Para warga telah terarah. Saat keluar dari stasiun, para pejalan kaki tak melebar ke jalan-jalan. Ia akan melaporkan hasil pantauan lapangan ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Tadi sudah tiga kali perhentian karena ada headway-nya sekitar tiga menit saya lihat, sudah mulai diatur oleh PT KAI," kata dia.

Sandiaga menambahkan, saat ini proyek penataan Tanah Abang akan memasuki tahap sosialisasi. Ia mengklaim sejumlah pihak telah menyatakan dukungannya dalam proyek tersebut. "Ditanya ke mikrolet mau gabung, wali juga sudah bicara, Pak Kadishub juga ada, ojek pangkalan juga mendukung," kata dia.

Dalam perjalanannya pagi ini, Sandiaga melihat area untuk ojek online terlalu sempit. Ia berencana memperluas area itu. Ia juga mewacanakan kerja sama dengan PT KAI untuk memberikan tempat bagi mikrolet dan bus-bus Transjakarta mengambil penumpang.

Sandiaga bersepeda dari rumahnya di Jalan Pulobangkeng V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju rumah dinas di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Dari sana, ia menuju kawasan Kasablanka, Jalan KH Mas Mansyur, lalu ke Tanah Abang. Selanjutnya, ia memutar balik ke Jati Baru, Jalan Budi Kemuliaan, lalu ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement