REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Perubahan status bandara Abdurrahman Saleh di Kabupaten Malang masih terus dinantikan sejumlah pihak. Namun sayangnya, sampai saat ini perubahan status menjadi bandara internasional masih belum terealisasikan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub, Sugihardjo menjelaskan, sampai saat ini bandara Abdurrahman Saleh Malang masih dalam proses pengembangan. Ada sejumlah aspek yang tengah diperbaiki, seperti penambahan panjang runway dan peningkatan fasilitas terminal.
"Lalu frekuensi penerbangan juga kita perhatikan lagi," kata Sugihardjo saat Dialog "Potensi Infrastruktur Transportasi Jatim sebagai Gerbang Ekonomi Indonesia" di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (24/11).
Selain itu, Sugihardjo menambahkan, baru-baru ini telah melakukan diskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Timur (Jatim). Pejabat terkait menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan adanya penerbangan langsung dari Malang ke Singapura dan sebaliknya. Permintaan ini tak terlepas dari popularitas Malang Raya sebagai tujuan destinasi wisata.
Menurut Sugihardjo, permintaan dan usulan Pemda Jatim akan segera disampaikan kepada Direktorat Jenderal terkait. Permintaan ini juga harus dilihat serta diuji kelayakannya terlebih dahulu sebelum direalisasikan. "Termasuk lihat demand-nya juga. Dan 2018 bisa (terealisasi)," tambah dia.