Jumat 11 Jul 2025 01:32 WIB

Ceramah Zakir Naik di Malang Dihadiri 6.000 Orang Meski Diwarnai Penolakan

Panitia memberikan batasan materi ceramah kepada Zakir Naik.

Penceramah asal India, Zakir Naik berceramah di hadapan ribuan peserta dan tokoh lintas agama di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/4).
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Penceramah asal India, Zakir Naik berceramah di hadapan ribuan peserta dan tokoh lintas agama di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekitar 6.000 peserta menghadiri agenda tur ceramah dari pendakwah internasional Dr Zakir Naik yang diselenggarakan di Stadion Gajayana Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025) malam. Ketua Panitia Tur Ceramah Dr Zakir Naik, Arif Rahman Hakim di Kota Malang mengatakan kebanyakan peserta yang hadir pada acara tersebut merupakan warga asal Malang Raya.

"Sampai malam hari ada enam ribu peserta. Itu tercatat karena kami menggunakan aplikasi. Kalau dirata-rata yang banyak dari Malang Raya, karena pelaksanaan juga di hari kerja," kata Arif.

Baca Juga

Peserta tur ceramah dari Dr Zakir Naik telah memadati kawasan Stadion Gajayana sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Para peserta terlebih dahulu mengantre untuk memindai kode batang (barcode) sebelum masuk ke lokasi pelaksanaan acara di lapangan stadion tersebut.

Panitia memisahkan lokasi pintu dan tempat duduk antara peserta pria dan perempuan. Peserta pria masuk dari pintu timur, sedangkan akses untuk peserta wanita dipusatkan di pintu sisi barat Stadion Gajayana Malang.

Arif menjelaskan secara garis besar materi ceramah pendakwah kondang itu lebih menekankan sifat dari Nabi Muhammad dari sisi Islam.

"Pada dasarnya kami sudah menyampaikan beberapa rule kepada Dr Zakir Naik sebelum beliau berceramah di Malang, seperti tidak menyentuh ranah yang bersinggungan dengan agama lain, membandingkan agama, ranah yang akan membandingkan akidah. Itu sangat-sangat kami sampaikan untuk tidak disentuh," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement