REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Pemain marquee player (level dunia) buruan Sriwijaya FC yang diperkirakan berbanderol selangit karena pesepak bola ini disebut merumput di Eropa.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, pemain ini tercatat sebagai penggawa Timnas Mali dan belum lama ini turun dalam uji coba melawan Maroko (tim kontestan Piala Dunia). "Jika memang musim depan ada slot untuk marquee player, saya mau pemain ini. Dia akan memperkuat sektor belakang," kata Rahmad di Palembang, Sabtu (25/11).
Pelatih anyar Sriwijaya FC ini mengatakan telah mengajukan nama pemain ini ke manajemen klub untuk segera didatangkan ke Palembang. RD, sapaan akrabnya, berencana akan memulai latihan perdana pada 4 Desember 2017 untuk persiapan kompetisi baru.
"Hingga kini tim sudah terbentuk 80 persen dan 90 persen pemain sudah deal. Ada beberapa yang masih negosiasi karena terikat kontrak hingga Desember," kata RD.
Terkait marquee player ini, pada musim lalu Sriwijaya memboyong pemain Timnas Tunisia Tijani Belaid yang diperkirakan berbandrol Rp 3-4 miliar. Namun penampilannya dinilai kurang mendongkrak performa tim karena SFC hanya finis pada urutan 13 Liga 1.
Direktur Marketing Sriwijaya FC Nirmala Dewi tidak menyangkal perihal keinginan RD merekrut pemain kelas dunia itu. "Tahu sendiri bagaimana banderol pemain yang main di Eropa, timnas dan pernah sama-sama Messi. Artinya tahun ini mesti ekstra keras cari pemasukan klub," kata Dewi.
Pada tahun ini, Sriwijaya FC akan menjalin kerja sama dengan sejumlah sponsor baru, sementara dengan sponsor lama akan diupayakan penambahan nilai kontrak. "Sudah ada beberapa calon sponsor baru, dalam beberapa pekan ke depan diharapkan ada yang deal. Doakan saja," kata dia.
Sriwijaya FC memboyong pelatih ‘juara’ Rahmad Darmawan pada musim ini untuk memenuhi ambisi kembali merajai Liga Indonesia. Setelah pada musim lalu finis pada urutan 13, pada 2018 ditargetkan setidaknya tembus tiga besar dan pada 2019 menjadi juara.