REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengaku sangat prihatin dan mengutuk keras aksi terorisme di Masjid Ar-Rawda, Sinai Utara, Mesir, yang menewaskan 235 orang jamaah pada Jumat (24/11) lalu. Jazuli menyebut tindakan tersebut biadab dan tidak berperikemanusiaan.
"Duka cita mendalam untuk seluruh rakyat Mesir khususnya keluarga korban. Pada saat yang sama dunia mengutuk aksi biadab teroris pengecut dan tidak berperikemanusiaan tersebut," kata Jazuli, Sabtu (25/11).
Aksi terorisme di Mesir dan berbagai belahan dunia lainnya yang masih kerap terjadi, menurut Jazuli, mendorong pentingnya bangsa-bangsa dunia bersatu padu melawan terorisme. Bangsa-bangsa harus mewujudkan tata dunia yang lebih berperikemanusiaan dan berkeadilan dalam semangat kemerdekaan dan perdamaian.
Negara-negara di dunia, Jazuli mengatakan, harus memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya dan tidak menciptakan peluang tumbuh suburnya terorisme apakah kehancuran akibat perang, ketidakadilan, politik kekerasan dan antidemokrasi atau diktatorsip.
"Selama itu ada maka terorisme akan tumbuh subur," terang Jazuli.