REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Nasional Alumni 212 akan diselenggarakan di Asrama haji Pondok Gede pada 30 November-1 Desember 2017 mendatang. Panitia Kongres Nasional Alumni 212, H Novel Bamu'min mengatakan, tujuan dilaksanakannya kongres tersebut untuk menghimpun kembali kekuatan umat Islam.
"Tujuan umum diadakannya Kongres Nasional Alumni 212 adalah untuk menghimpun kembali kekuatan umat Islam dalam berbagai aspek, juga mengingatkan kembali akan indahnya semangat kebersamaan dan persatuan," ujar Novel dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11).
Selain dari hal tersebut, menurut dia, dalam kongres ini juga akan menyikapi kondisi politik, sosial, hukum dan berbagai perkembangan terkini di Indonesia. Karena, menurut dia, semua anak bangsa harus mengetahui bahwa dewasa ini masalah dan ancaman ada di hampir semua kehidupan.
"Oleh karenanya, mengingat para pendiri bangsa Indonesia adalah para ulama maka sudah seharusnya kita harus merawat, menjaga dan mempertahankan NKRI ini," ucapnya.
Novel mengatakan, kongres ini juga akan mengantarkan massa umat Islam untuk menyukseskan Reuni Akbar Aksi 212 yang digelar tahun lalu. Presidium alumni 212 akan melakukan reuni aksi 212 ini di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12) mendatang. "Kongres juga akan mengantarkan suksesi Reuni Akbar 212 di monumen nasional mengingat peristiwa tahun lalu," kata Novel.
Terkait reuni akbar 212 ini, Polda Metro Jaya sendiri menyatakan bahwa hanya akan melakukan pengamanan. Mengenai izin aksi tersebut, khususnya dalam hal tempat, Polda Metro Jaya tidak mengambil bagian karena hak tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Silakan tanya Pemprov (soal izin). Kita sudah rencanakan pengamanan, masalah perizinan tanya pemprov," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (26/11) kemarin.