Senin 02 Dec 2024 09:39 WIB

Hadiri Reuni 212 di Monas, HRS: Jangan Pernah Lecehkan Hukum Allah

Reuni bertema Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendengarkan pesan Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2024) pagi WIB.
Foto: Antara/Siti Nurhaliza
Massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendengarkan pesan Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2024) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Muhammad Habib Rizieq Syihab (HRS) berorasi di depan belasan ribu massa yang hadir dalam Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) pagi WIB. "Istiqomah untuk menegakkan Islam di Indonesia," kata Rizieq dalam pidatonya.

Dalam Reuni Akbar bertema "Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka" ini, Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al Quran. Rizieq menyebut, Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.

Baca Juga

"Jadi kalau mau Indonesia berkah ya beriman dan bertakwa artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah, jadi jangan pernah lecehkan hukum Allah," tegas Rizieq.

Selain itu, Rizieq berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah selesai. Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.

"Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain, jadi jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu," ujar Rizieq.

Rizieq berharap, pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada. Rizieq meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.

Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di panggung sisi barat Monas. Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah.

Logistik gratis...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement