Ahad 03 Dec 2017 22:17 WIB

Filipina Tangguhkan Program Imunisasi DBD

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Citra Listya Rini
Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina tengah bersiap untuk kemungkinan terburuk dari vaksin demam berdarah dengue (DBD). Alih-alih mengatasi virus, efek yang ditimbulkan justru sebaliknya dimana vaksin dapat memicu penyakit yang lebih parah.

Berdasarkan data klinis perusahaan vaksin asal Prancis, Sanofi Pasteur menunjukan jika Dengvaxia, vaksis DBD berlisensi pertama, dapat memperburuk keadaan penderita. Kondisi itu terjadi jika pasien yang diberi vaksin belum pernah terpapar penyakit DBD sebelumnya.

Seperti diwartakan Independent, Ahad (3/12) pemerintah Filipina telah menyuntikan vaksin kepada 733 ribu anak sekolah. Penemuan tersebut lantas membuat otoritas menangguhkan program imunisasi yang tengah berjalan.

Sanofi Pasteur mengatakan, Dengvaxia memberikan manfaat perlindungan yang gigih pada pasien yang sebelumnya menderita demam berdarah. Juru Bicara Departemen Kesehatan Filipina Eric Tayag mengatakan, pemeritah telah siap menghadapi skenario terburuk.

Tayag mengatakan, vaksin hanya diberikan kepada anak berusia sembilan tahun atau lebih dimana DBD telah menjadi wabah dikawasan tersebut. Dia melanjutkan, mereka yang telah divaksin saat ini tengah mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Tayag menambahkan departemen kesehatan juga terus memeriksa catatan rumah sakit untuk melihat kasus demam berdarah akut. Kendati, Sanofi Pasteur mengungkapkan membutuhkan waktu paling tidak lima tahun untuk mendeteksi kasus DBD yang parah.

Sementara, melihat data departemen kesehatan memperlihatkan lebih dari 211.000 kasus demam berdarah terjadi pada tahun lalu. Wabah tersebut sedikitnya menewaskan sekitar 1.000 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement