REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola yakin timnya akan lebih kuat setelah mengalami kekalahan pertama musim ini. City mengalami kekalahan perdana dalam perjalanan musim 2017/2018 di semua ajang, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Pada matchday pamungkas Grup F Liga Champions, City ditaklukkan tuan rumah Shakhtar Donetsk 1-2. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Metalist, the Citizens turun dengan sebagian besar pemain pelapis.
City sudah yakin akan finis sebagai juara Grup F. Bahkan, Manchester Biru sudah mengarahkan sebagian fokusnya pada derbi Liga Primer melawan Manchester United, akhir pekan ini, dengan mengistirahatkan seluruh pemain utama di lini belakang.
Hasil ini merusak laga ke-100 Guardiola bersama City. Guardiola mengatakan kekalahan memang memunculkan rasa sakit. Namun, dia tetap mengembangkan sikap positif dengan menyatakan City memang membutuhkan kekalahan.
Dia mengatakan kekalahan ini akan penting bagi tim untuk berkembang. “Orang mengatakan hal baik ketika Anda terus menang dan sekarang kami bisa melupakannya,” kata dia dilansir dari Sky Sports, Kamis (7/12).
Kendati ada kelemahan di lini belakang City pada laga tersebut, Guardiola mengaku tetap melihat banyak hal posiif. “Kami membuat kesalahan dan kami akan memperbaiki hal itu. Sepak bola adalah bagaimana sebuah pulih di saat-saat menyenangkan dan saat-saat buruk untuk tetap stabil,” kata dia.
Guardiola juga melayangkan pujian untuk pemain muda City yang mendapat kesempatan pada laga tersebut seperti Phil Goden, Tosin Adarabioyo, dan Brahim Diaz. Sekarang, dia pun mengalihkan perhatiannya pada laga kontra United, akhir pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika