Jumat 08 Dec 2017 05:29 WIB

Warga Palestina Tolak Kedatangan Wapres AS Mike Pence

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Palestina-Israel bentrok setelah pernyataan Trump
Foto: Voa news
Palestina-Israel bentrok setelah pernyataan Trump

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Warga Palestina disebut akan menolak kedatangan dan bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence.

Rencananya, Pence hendak mengunjungi Israel dan kemudian ke Tepi Barat yang menjadi wilayah penduduk Palestina berada pada pertengahan atau akhir bulan ini.

Pence juga berencana untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam jungan tersebut. Penolakan warga Palestina disebabkan oleh keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Kamu tak akan menerima dia (Pence) di wilayah Palestina," ujar seorang pejabat senior Palestina, Jibril Rajoub, dilansir CBS News, Kamis (7/12).

Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah memunculkan protes dan kritikan besar-besaran. Keputusan ini dinilai membuat proses perdamaian dengan Palestina yang selama ini digagas badan dunia semakin jauh.

Banyak pemimpin negara yang menyampaikan kekhawatiran atas langkah Trump, yang dinilai dapat memicu konflik lebih besar. Palestina selama ini menginginkan Yerusalem sebagai Ibu Kota negara mereka di masa depan.

Demikian dengan masyarakat internasional yang tak mengakui klaim Israel atas kota, yang menjadi rumah bagi sejumlah tempat suci agama yaitu Yahudi, Islam, dan Kristen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement