Jumat 08 Dec 2017 21:43 WIB

Sebanyak 27 Guru Agama Dikirim Belajar ke Finlandia

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Guru sedang mengajar/ilustrasi
Guru sedang mengajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi kepada puluhan guru agama di Indonesia. Sebanyak 27 guru agama itu diberangkatkan Kemenag ke Finlandia untuk belajar motode pengajaran, sehingga kedepannya dapat mendidik generasi bangsa dengan lebih baik lagi.

"Sebagai apresiasi, Kementerian Agama tengah memberangkatkan 27 guru ke Finlandia. Mereka saat ini sedang mengikuti pelatihan singkat di Finlandia selama 10 hari. Mereka adalah guru terbaik tahun lalu," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di puncak acara Hari Guru Nasional di Hotel Novotel Tangerang, Jumat (8/12) malam.

Menurut Kamaruddin, selain sebagai bentuk apresiasi, pengiriman guru agama ke Finlandia ini juga dalam rangka memberi kesempatan kepada mereka untuk menambah wawasan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan pembelajaran yang lebih baik.

Finlandia selama ini memang dikenal sebagai negara dengan penyelenggaraan pendidikan terbaik di dunia. Karena itu, guru agama tersebut nantinya dapat belajar sebanyak-banyaknya dan bisa diterapkan di dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam.

"Pengetahuan yang diperoleh nantinya bisa dikembangkan di Indonesia," ucap Guru Besar UIN Makassar ini.

Kamaruddin menjelaskan bahwa 27 guru ini merupakan peraih penghargaan guru terbaik nasional tahun lalu, sedangkan penerima penghargaan tahun ini akan diberangkatkan tahun depan.

Menurut dia, saat ini Kemenag tengah berupaya keras meningkatkan kualitas pendidikan Islam dari berbagai aspek. Diantaranya, yaitu meningkatkan kapasitas guru agar mereka dapat memicu naiknya standar di sekolah mereka masing-masing.

"Ini hanya sebagian kecil dari upaya Kemenag, selain program beasiswa, peningkaran fasilitas, dan infrastruktur," kata Kamaruddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement