REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Sebuah kelompok pendidikan Islam menawarkan berbagai kelas pengajaran bagi masyarakat. Salah satunya adalah Nizami Institut. Lembaga pendidikan yang digagas oleh tiga orang ini telah diakui dan bersertifikat sarjana. Mereka secara aktif terlibat dalam dunia akademis dan masyarakat luas.
Dilansir dari Asian Image, Selasa (12/12), lembaga Nizami ini berusaha untuk memformalkan lingkaran studi masing-masing ke khalayak yang lebih luas. Dengan pembentukannya, lembaga ini mempromosikan kursus dengan standar yang tinggi yang berada di bawah rubrik tentang Studi Islam. Tidak hanya itu, lembaga ini juga menyatukan masa kontemporer dengan tradisi di lingkungan yang terbuka dan ramah.
Para pendiri lembaga ini mengatakan, bahwa tujuan dibentuknya Nizami Institut adalah untuk membantu memobilisasi banyaknya kekuatan Muslim Inggris yang ada guna menghasilkan institusi dan komunitas yang lebih kuat dan dinamis. Kursus yang ditawarkan mencakup Pendekatan Alquran, yang membahas soal pendekatan kontemporer dan tradisional untuk mempelajari Al quran. Adapula kursus tentang teologi, yakni sebuah artikulasi kredo Sunni dengan penekanan khusus pada ateisme atau skeptisisme, humanisme, materalisme, neoliberalisme, dan banyak faham lainnya.
Selanjutnya, ada kursus tentang bacaan Alquran. Yang mana, ayat-ayat Alquran dibacakan dalam bentuk terjemahan, dipelajari. dan ditelusuri untuk panduan. Sementara kursus studi tentang Kebangkitan Al-Ghazali mempelajari tentang ilmu agama. Yang mana, sebuah buku dari karya yang paling berpengaruh dan abadi ini dipilih per modul dan dipelajari. Selanjutnya, ada kursus tentang bahasa Arab.
Selain kursus, Nizami juga menyelenggarakan seminar atau seminar kelompok bulanan. Sementara itu, kursus yang ditawarkan tahun ini mencakup kelanjutan bacaan dari Al quran dan studi tentang Kebangkitan Kembali Ilmu Pengetahuan Al-Ghazali. Di samping itu, ada pula sebuah pengantar dan ikhtisar teori politik Islam dan kontemporer serta terapan Hukum Islam. Kelas tersebut diadakan setiap pekan di Bangor Street Community Center di Blackburn, Lancashire, Inggris.