REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — PSMS Medan sudah tidak sabar memulai kompetisi musim baru 2018. Ayam Kinantan akan tampil lagi di kasta tertinggi Liga 1 karena mengantongi tiket promosi setelah menjadi juara dua di Liga 2 2017.
Sebelum fokus ke Liga 1, PSMS berharap dapat tampil untuk uji coba di Piala Presiden 2018. Memang sampai saat ini Piala Presiden belum ada kepastian. Tapi, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman berharap Ayam Kinantan bisa berpartisipasi di salah satu turnamen pramusim yang punya gengsi itu.
"Kalau secara lisan disampaikan manajemen ke saya, iya ikut Piala Presiden. Tinggal tunggu undangan saja," kata Djanur, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa (12/12).
Djadjang merupakan pelatih yang tercatat dalam sejarah Piala Presiden. Pelatih 59 tahun itu menjadi pelatih pertama mencicipi gelar Piala Presiden. Yakni ketika ia melatih Persib Bandung pad 2015.
Ketika itu, Djadjang membawa Persib mengalahan Sriwijaya FC di partai final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Walau sekarang bersama PSMS, Djadjang tetap optimistis menatap Piala Presiden.
Pelatih asal Majalangka itu yakin Ayam Kinantan punya potensi untuk berbicara banyak di Piala Presiden. Walaupun nantinya PSMS bersaing dengan klub-klub kawakan Liga 1.