REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pertimbangan wisatawan Muslim ketika berlibur ke luar negeri adalah kemudahaan dalam mendapatkan makanan halal dan mushala.Dua hal inilah yang coba dipenuh Pulau Jeju di Korea Selatan.
Seperti yang dilansir dari laman Bernama.com, Kamis (14/12), Pulau Jeju di Korea Selatan telai mengakui kebutuhan khusus umat Islam. Pulau Jeju yang mengantisipasi lebih dari 100.000 wisatawan Malaysia setiap tahunnya dengan dimulainya penerbangan eksklusif dari Kuala Lumpur bersiap untuk menjadi lebih baik bagi Muslim.
Pulau dengan empat musim dan pemandangan yang indah ini terletak di selatan Semenanjung Korea. Pulau yang terbentuk sekitar dua juta tahun yang lalu dari aktivitas gunung berapi ini, akan segera memiliki lebih banyak ruang musholla atau musholla di tempat umum dan beberapa restoran bersertifikasi halal.
"Dalam upaya kami untuk menyambut mereka, kami ingin memastikan bahwa mereka merasa nyaman dan dapat menikmati Jeju lebih baik dengan tempat sembahyang dan makan makanan disiapkan sesuai dengan kebutuhan iman mereka," kata Hyun Hak-soo, Direktur Eksekutif Divisi Kebijakan Pariwisata Provinsi Pemerintahan Mandiri Khusus Jeju.
Hyun Hak Soo berhara Pulau Jeju bisa menerima lebih banyak turis Muslim, semoga lebih dari 100.000 setiap tahunnya, terutama dengan dimulainya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur pada 12 Desember.