REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk telah merampungkan periode perdagangan untuk penambahan modal melalui HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu). Medco mengalami kelebihan penawaran lebih kurang 45 persen dari target perolehan dana Rp 2,64 triliun atau 195 juta dolar AS.
Dana hasil HMETD ini akan digunakan untuk melunasi utang. Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran akan digunakan untuk modal kerja dan pembayaran utang.
Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, investor, regulator dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan keyakinan terhadap rencana bisnis perseroan dengan peningkatan nilai pemegang saham.
"HMETD ini memungkinkan pemegang saham yang ada untuk berbagi kesuksesan perusahaan dan memperkuat struktur permodalan perseroan," kata Hilmi, Kamis (22/12). Selain itu, hal ini juga akan memberikan landasan kuat bagi kami untuk terus melakukan deleveraging.
Proses penjatahan final beserta pengembalian kelebihan dana dari hasil perdagangan akan berakhir pada tanggal 27 dan 28 Desember 2017. Periode pertama pelaksanaan waran dimulai pada 1 Juli 2018 dengan harga Rp 625 per waran.