Jumat 22 Dec 2017 03:53 WIB

PSMS Terus Memburu Pemain Asing demi Sambut Liga 1

Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan terus barburu pemain berkualitas untuk bergabung di klub tersebut demi menghadapi Liga I Indonesia yang rencananya bergulir Februari 2018. Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, mengatakan sejumlah pemain yang memiliki kemampuan baik, masih terus dicari termasuk pemain asing, meski kompetisi sudah tidak lama lagi bergulir.

Sebelumnya manajemen PSMS merekrut pemain asal Senegal, Sy Chekh, pada Rabu (20/12). Pemain asal Korea Selatan, Kwon Young Jin, sudah terlihat berada di mess Kebun Bunga meski belum bergabung ikut latihan bersama pemain lainnya.

Pemain yang berposisi sebagai full back kiri itu, didatangkan oleh manajemen PSMS dari klub kasta kedua Liga Jepang, Mito Holly Hock. Sebelum hengkang ke Jepang, Young Jin pernah menjadi bagian skuad Jeon Buk Motors yang merupakan juara liga Champions Asia 2016 dan juara liga Korea Selatan lima kali.

Djajang mengaku kehadiran Young Jin tentu menambah kekuatan di lini bek kiri PSMS yang saat ini hanya ditempati Gusti Sandria. Meski demikian, pihaknya masih menuggu satu pemain asing lagi termasuk marque player.

"Hari ini Kwon Young Jin sudah bisa ikut latihan, termasuk kemungkinan akan kami ikut sertakan di uji coba," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman di Medan, Kamis.

PSMS juga kedatangan eks Pusamania Borneo FC, Abdul Aziz, yang memang dinilai salah satu pemian muda potensial. Abdul Aziz juga sudah memiliki pengalaman bertanding di liga 1.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement