REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar kegiatan membagikan sembako sebanyak 4.000 paket kepada kaum dhuafa yang berada di lima tempat, yakni Cawang Ciliwung, Kampung Akuarium, Bantar Gebang, Muara Gembong, dan Cipanas.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, PLN tidak hanya ingin memberikan layanan kelistrikan kepada masyarakat tapi juga memperhatikan kebahagian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. "Melalui YBM PLN, PLN akan terus berbagi senyum dan kebahagiaan berupa pemberian bantuan paket sembako," kata Sarwono dalam sambutan acara pembagian sembako di Ciliwung, Cililitan, Jumat (22/12).
Ia menambahkan, bentuk kepedulian dari YBM PLN ini diharapkan dapat memberikan keberkahan kepada warga yang menerimanya. Pembahian sembako serentak dilakukan di lima tempat tersebut.
Sarwono juga meminta restu kepada masyarakat yang hadir dalam acara pembagian sembako di Ciliwung Cililitan. Pasalnya, PLN juga tengah mengerjakan program listrik 35 ribu Mega Watt (MW) yang diharapkan bisa selesai sesuai target.
"Dengan paket sembako ini, kami harap dapat berguna bagi Bapak dan Ibu warga Ciliwung, Cililitan. Semoga ini pun dapat menjadi rezeki yang barokah untuk kita semua," kata Sarwono.
Sementara itu, Ketua Bidang Koordinasi Unit dan Kerja Sama Strategis YBM PLN, Herry Hasanudin, mengatakan paket sembako ini berasal dari uang zakat yang dikeluarkan oleh karyawan PLN lewat sistem pemotongan gaji.
Rincian dari 4.000 pake sembako yang dibagikan adalah Muara gembong sebanyak 750 paket, Kampung Aquarium Panjaringan sebanyak 750 paket, Cipanas Cikanyere Sukaresmi sebanyak 500 paket, Bantar Gebang Bekasi sebanyak 1.250 paket, dan Bantaran kali Ciliwung Cawang dan Cilitan 750 paket.
"Isi paket sembako adalah 10 kilogram (kg) beras premium, satu kardus mi instan, dua kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng dan satu liter kecap," kata Herry.