Jumat 22 Dec 2017 18:19 WIB

Kementan Luncurkan Aplikasi Toko Tani

Red: Nur Aini
Toko tani Indonesia.
Foto: kementan
Toko tani Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) merilis aplikasi Toko Tani Indonesia (TTI) berbasis daring yang melibatkan petani, masyarakat, lembaga keuangan dan sistem transportasi yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan untuk masyarakat lebih luas, mudah dan murah.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan perkembangan Toko Tani Indonesia pada dua tahun terakhir cukup pesat, sehingga pemerintah mengambil langkah untuk mengembangkan sarana bisnis berbasis daring untuk memudahkan alur distribusi barang sesuai dengan permintaan masyarakat.

"Dalam dua tahun terakhir TTI berkembang sangat pesat, aplikasi ini bermanfaat untuk memantau ketersediaan informasi stok dari sisi Gabungan Kelompok Tani dan TTI," kata Agung, saat memberikan sambutan pada "soft launching e-commerce Toko Tani Indonesia Center", di Jakarta, Jumat (22/12).

Agung mengatakan manfaat lain dari dirilisnya aplikasi tersebut adalah untuk kepastian pengiriman dan monitoring proses pengiriman, jaminan keberlanjutan produk, meminimalisasi biaya distribusi, memberi kepastian harga dan stok yang dapat dibeli masyarakat dan informasi akses lokasi TTI terdekat bagi masyarakat.