Senin 25 Dec 2017 08:31 WIB

PBB Loloskan Resolusi Soal Hak Rohingya

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Foto: EPA-EFE/TRACEY NEARMY
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majelis umum PBB telah mendesak Myanmar mengakhiri kampanye militer melawan Muslim Rohingya dan meminta penunjukan utusan khusus PBB di Myanmar. Resolusi PBB ini mendapat penentangan dari Cina, Rusia dan beberapa negara regional.

Dilansir di The Guardian, Senin (25/12), sebuah resolusi yang diajukan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didukung oleh 122 suara dan 24 abstain. Cina, Rusia, Kamboja, Laos, Filipina dan Vietnam bergabung dengan Myanmar dalam memberikan suara menentang tindakan tersebut seperti yang terjadi di Belarus, Suriah dan Zimbabwe.
 
Resolusi tersebut meminta pemerintah Myanmar mengizinkan akses pekerja bantuan, memastikan kembalinya semua pengungsi dan memberikan hak kewarganegaraan penuh kepada Rohingya.
 
Resolusi ini juga meminta penunjukan seorang utusan khusus PBB ke Myanmar. Penunjukan utusan PBB ini direncanakan setelah komite anggaran memberi lampu hijau untuk dana bagi posisi baru utusan khusus PBB ke Myanmar.
 
Lebih dari 650 ribu Muslim Rohingya telah meninggalkan negara bagian sejak operasi militer diluncurkan di negara bagian Rakhine pada akhir Agustus.
 
Pejabat Myanmar bersikeras kampanye tersebut bertujuan membasmi militan Rohingya yang menyerang pos polisi pada 25 Agustus namun PBB mengatakan kekerasan tersebut merupakan pembersihan etnis.Pekan lalu, pelapor khusus PBB untuk Myanmar, Yanghee Lee mengatakan dia telah dilarang mengunjungi Myanmar. Pemerintah Myanmar juga telah memutus semua kerja sama dengannya.
 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement