REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino yakin striker Tottenham Harry Kane belum mencapai performa terbaiknya. Dia menyatakan penampilan penyerang tim nasional Inggris itu akan terus membaik untuk menciptakan rekor baru di Liga Primer.
"Saya pikir dia masih bisa meningkatkan permainannya. Dia masih berusia 24 tahun. Menurut saya, pemain berada pada puncak penampilannya pada usia 27, 28, atau 29, tergantung seberapa profesional Anda,” kata dia dilansir dari Sky Sports, Selasa (26/12).
Pochettino menyatakan jika kane mempertahankan mentalitas yang ditunjukkannya sekarang ini dan terus bekerja keras dalam sesi latihan maka dia akan punya karier yang sangat panjang. “Dia bisa bermain sampai kapanpun dia ingin bermain,” ujar dia.
Kane mencetak hattrick ketujuh pada 2017 saat Tottenham menang 3-0 melawan Burnley pada Sabtu (23/12. Trigol tersebut membuat Kane telah membukukan 15 gol musim ini, sama dengan catatan milik penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Angka tersebut juga membuat Kane sejajar dengan legenda Liga Primer, Alan Shearer, dalam hal mencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender, yakni 36 gol. Spurs akan menghadapi Southampton pada Boxing Day, Selasa (26/12) hari ini.
Pertandingan tersebut kesempatan terakhir bagi Kane untuk memecahkan rekor Shearer yang sudah bertahan lama. Namun, tanpa memecahkan rekor tersebut, Pochettino mengaku sudah senang pemain berusia 24 tahun tersebut sudah tampil dengan standar tertinggi di Liga Pimer.
"Tentu saja catatan Alan fantastis, dia pemain yang fantastis, tapi Harry melakukannya pekerjaannya dengan baik," kata Pochettino
Dia menyatakan Shearer secara konsisten mencetak gol selama 10 tahun. “Anda harus menunjukkan rasa hormat yang besar, sungguh menakjubkan apa yang dia lakukan. Harry melakukan pekerjaannya dengan baik,” kata Pochettino.
Pochettino bersyukur memiliki pemain luar biasa seperti Kane. “Saya berharap setiap musim dia mencetak 50 atau lebih dari 50 [gol],” kata dia.
Kemenangan Tottenham atas Burnley menunjukkan mereka sudah keluar dari tekanan pascakekalahan 1-4 melawan Manchester City. Pochettino mengakui timnya harus meningkatkan konsistensi kalau ingin bersaing meraih gelar setiap tahunnya.
"Kami tidak bisa memikirkan apa yang terjadi dengan klub lain [Manchester City]. Kami ingin meneruskan momentum dengan mencoba menang lagi agar tampil konsisten jika kami ingin meraih hal-hal yang besar,“ katanya.
Dia yakin timnya akan fokus dalam persaingan gelar Liga Primer, termasuk pada laga kontra Southampton, hari ini. “Pertandingan melawan City memang sangat sulit dan kami sangat lemah tapi tim dalam jalur yang benar,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika