REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Juru taktik Manchester City Josep Guardiola mengirimkan sinyal keras kepada para kontestan Liga Primer Inggris terkait keinginannya untuk terus membuat the Citizens meraih kemenangan. Laju City musim ini memang sangat luar biasa.
Ketika dunia memandang Liga Primer Inggris sebagai kompetisi super ketat dengan diisi banyak tim-tim tangguh, City justru melaju nyaris tanpa kesulitan. Hingga pekan ke-19, Raheem Sterling dan kawan-kawan belum pernah merasakan kekalahan. Catatan City sangat impresif, 18 kemenangan sanggup diraih dengan 17 di antaranya dicetak secara berutun.
Guardiola membuat City menjadi tim paling produktif di Liga Primer Inggris dengan 60 gol. Demikian juga soal pertahanan. City saat ini jadi tim paling sedikit kebobolan dengan baru 12 bola yang masuk ke gawang Ederson Moraes. Ganjarannya, City kini ada di posisi pertama klasemen sementara dengan 55 angka. Unggul jauh dari posisi kedua Manchester United yang punya 42 angka.
Guardiola menegaskan, pasukannya tak akan kehabisan tenaga meski jadwal laga semakin padat mendekati akhir tahun 2017. Mantan pelatih Barcelona ini mengatakan, keinginannya mengejar banyak kemenangan bukan karena ia senang dengan catatan rekor. Saat ini, 17 kemenangan yang ditorehkan City merupakan rekor baru di Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Spanyol ini menyatakan, kemenangan memang menjadi targetnya di setiap pertandingan dan hal tersebut tak ada hubungannya dengan keinginan mencatatkan rekor. Kini, Guardiola meminta pasukannya untuk fokus ke laga Newcastle United pada Kamis (28/12) dinihari WIB.
"Tenaga kami terus bertambah karena kami bahagia, dan sumber kebahagiaan kami selama ini adalah kemenangan. Jadi kami hanya ingin menang dan menang. Sekarang fokus kami ke Newcastle," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (26/12).
Menurut Guardiola, kemenangan bagaikan candu yang selalu dibutuhkan oleh timnya setiap saat. Pelatih berusia 46 tahun ini menyatakan, dengan merasakan kemenangan maka ia dan pasukannya bisa tidur dengan lebih nyenyak. "Jadi saya akan duduk bersama staf saya di depan laptop dan mempelajari permainan Newcastle. Lupakan dulu soal rentetan kemenangan," kata dia.