REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengumpulan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS) di Kota Sukabumi melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 2 miliar. Pasalnya, dalam rentang Januari hingga akhir Desember 2017 terkumpul dana ZIS sebesar Rp 2.061.443.573.
Pada tahun ini target perolehan ZIS tercapai dan bahkan melebihi sedikit, terang Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya kepada wartawan di Gedung Pusat Kajian Islam Sukabumi Kamis (28/12). Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dan sosialisasi program Baznas di 2018 mendatang.
Dana yang terkumpul tersebut, ujar Fifi, sudah tersalurkan kepada delapan asnaf atau yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, fisabilillah, ibnu sabil, muallaf, gharim, riqob, dan amilin. Selain itu disalurkan melalui lima program unggulan Baznas Sukabumi yakni Sukabumi peduli, takwa, cerdas, sehat, dan sejahtera.
Wakil Ketua III Baznas Kota Sukabumi Muh Kusoy menambahkan, tercapainya target ini karena hasil kerja keras yang dilakukan di sepanjang 2017. Di mana lanjut dia pada 2017 Baznas telah menggulirkan gerakan sadar zakat bersama dengan elemen masyarakat lainnya.
Upaya lainnya kata dia dengan memaksimalkan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau rukun warga (RW) yang berada di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan.
Jumlah UPZ DKM atau RW mencapai sebanyak 355 unit. Pada momen pengumpulan zakat fitrah yang baru lalu lanjut dia UPZ ini menjadi salah satu ujung tombak di lapangan. Ditambahkan Kusoy, dana ZIS yang terkumpul disalurkan kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya sesuai syariat Islam. Selain itu disalurkan pada program pemberdayaan dan upaya pengentasan kemiskinan.
Lebih lanjut Kusoy menambahkan, Baznas akan melanjutkan lima program unggulan pada 2018 mendatang. Ke lima program itu yakni Sukabumi peduli, takwa, cerdas, sehat, dan sejahtera. Kusoy mencontohkan untuk Sukabumi takwa misalnya membiayai beasiswa santri dan kaderisasi ulama. Selain itu Sukabumi sehat dengan bekerja sama bersama BPJS Kesehatan dan rumah sakit dalam pelayanan bagi warga miskin.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement