REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kondisi striker Manchester United (MU) Romelu Lukaku masih dalam pantauan tim medis terkait cedera yang dialaminya ketika memperkuat Iblis Merah melawan Leicester City, Ahad (31/12) dinihari WIB.

Pada laga pekan ke-21 Liga Primer Inggris 2017/2018 tersebut, Lukaku terkapar usai beradu kepala dengan bek Southampton, Wesley Hoedt pada babak pertama.

Akibat benturan tersebut, Lukaku harus ditandu keluar lapangan. Hal itu karena Lukaku mengalami benturan di bagian belakang kepala. Sebaliknya, Hoedt tetap bisa melanjutkan pertandingan karena kepala bagian depannya yang beradu dengan Lukaku.

"Kondisinya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Saya harap cederanya tidak serius karena kami sangat membutuhkannya," kata Mourinho dikutip dari laman resmi MU, Ahad.

Pelatih asal Portugal ini mengatakan, Lukaku mendapatkan cedera bukan karena perbuatan kasar lawan. Menurut Mourinho, insiden tabrakan kepala antara Lukaku dan Hoedt terjadi secara tak sengaja. "Itulah sepak bola, Lukaku hanya kurang beruntung, demikian juga dengan bek Soton," kata Mourinho.

Cedera Lukaku bisa sangat merugikan langkah MU dalam mengarungi awal tahun 2018. Dalam delapan hari ke depan, Iblis Merah akan melakoni dua pertandingan. Pertama, bertandang ke markas Everton untuk menjalani laga pekan ke-22 pada tanggal 2 Januari 2018. Selanjutnya empat hari kemudian menjamu Derby County dalam ajang Piala FA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika