REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp memastikan tak ada satu pemain pun di timnya yang akan luput dari kebijakan rotasi. Klopp mengatakan, rotasi menjadi solusi satu-satunya bagi sebuah tim untuk tetap bisa tampil konsisten.
Untuk itu, Klopp berharap agar pasukannya bisa selalu memahami kebijakan tersebut. Klopp menegaskan, tugasnya di Liverpool bukanlah untuk membuat pemain bahagia dengan terus memberikan kesempatan bermain.
"Kami semua profesional. Saya tak bisa membuat semua orang senang dengan kebijakan saya. Jika seorang pemain sering dimainkan, itu karena dirinya sendiri berusaha menunjukkan kepantasan," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Senin (1/1).
Pelatih berusia 50 tahun ini mengatakan, semua pemainnya harus sadar bahwa untuk jadi bagian dari sebuah tim yang hebat, maka pemain harus saling menghormati. Menurut Klopp, Liverpool punya banyak pemain yang harus saling memahami terkait kesempatan rotasi.
Klopp mengatakan, kebijakan rotasi ini adalah soal kepantasan. Jika seorang pemain tak cukup terampil dan prima, maka sudah seharusnya ada sosok lain yang menggantikan.
"Kami menerapkan standar tinggi agar bisa berprestasi. Tak ada garansi reguler bermain untuk siapa pun," kata Klopp.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini pun senang karena sejauh ini suasana di timnya baik-baik saja meski selalu ada rotasi. Menurut Klopp, semua pemainnya masih satu suara untuk setuju dengan kebijakannya.
"Saya belum mendengar ada pemain yang menyuarakan hal berbeda. Saya ingin ini terus terjaga," kata Klopp.
Saat ini the Reds duduk di peringkat keempat dengan koleksi 41 angka. Liverpool terpaut empat angka dengan Msnchester United yang ada di posisi ketiga.