Coutinho didatangkan Inter dari klub Brasil Vasco da Gama dengan mahar sebesar 4 juta euro pada 2010 silam, sebelum akhirnya di lego ke Liverpool pada 26 Januari 2013 seharga 12,5 juta euro. Keputusan Inter menjual pemain 25 tahun itu terbilang cukup menuai kecaman para Interisti, mengingat bakat dan kemampuan yang di miliki Coutinho sangatlah besar.

 

Baru-baru ini eks direktur olahraga Inter, Branca menjelaskan alasan klubnya mejual Si Pesulap Kecil itu. "Tidak ada yang meragukan kualitasnya. Apa yang kami lakukan adalah masalah teknis dalam operasional tim, ada masalah anggaran dan klub mulai bermasalah. Itu sebabnya Coutinho pergi," jelas Branca kepada La Stampa disadur Football Italia, Kamis (4/1).

 

Branca menambahkan jika raksasa La Liga Real Madrid juga memiliki peluang untuk mendatangkan Coutinho. Namun, Inter bergerak lebih cepat dan langsung melakukan kontak dengan keluarganya. "Real Madrid juga menginginkannya, tapi kami sempat melakukan pembicaraan dengan keluarganya dan pada 2010 dia bergabung dengan Nerazzurri seharga 4 juta euro," sambung pria 52 tahun.

 

Kini setelah empat musim merumput bersama Liverpool nama Coutinho kembali menjadi buah bibir. Dirinya diberitakan bakal bergabung dengan Barcelona, bahkan kubu Blaugrana rela mengucurkan dana sebesar 150 juta euro guna mengikat pemilik nomor punggung 10 itu.

 

"Apakah dia pantas dihargai 150 juta euro? Tidak ada cara untuk mengukur transfer akhir-akhir ini, tetapi itu tak berlaku untuk Coutinho, ini juga berlaku bagi semua pemain."

 

Sebelumnya, produsen olahraga terbesar di dunia Nike merilis promo dengan memasang nama Coutinho di laman resmi mereka. Meski unggahan tersebut sudah dihapus, tapi hal itu mengapungkan beribu pertanyaan dari para pencinta sepak bola apakah the Little Magician benar-benar meninggalkan Anfield dan berlabuh ke Camp Nou.

 

Sejauh ini Coutinho mengemas 13 penampilan dengan menyarangkan tujuh gol serta enam asisst bersama the Reds di pentas Liga Primer Inggris musim 2017/2018.